MAKASSAR - Partai Amanat Nasional (PAN) menargetkan kemenangan telak untuk Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sejauh ini PAN bersama partai koalisi bergerak masif untuk terus mensosialisasikan Prabowo-Gibran di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Ketua tim kampanye Sulsel Prabowo-Gibran, Syamsuddin Karlos menyampaikan bahwa, keterkenalan Prabowo di daerah ini sudah tinggi.

“Iya jadi Alhamdulillah sekarang yang pertama Prabowo sudah sangat dikenal di masyarakat khusus bicara Sulawesi Selatan,'' katanya.

Semua partai pengusung Prabowo-Gibran, kata dia solid. Gerindra, PAN, Golkar dan semua partai pengusung sangat solid sampai di tingkat bawah dan semua caleg-calegnya sangat solid.

"Alhamdulillah itu salah satu indikator Insya Allah Prabowo akan menang di Sulawesi Selatan,” jelasnya. 

Bendahara PAN Sulsel itu mengaku dengan tingkat penerimaan Prabowo-Gibran begitu tinggi, maka pasangan nomor urut 2 itu akan menang satu putaran.

“Mudah-mudahan kita berdoa bersama agar kiranya Prabowo-Gibran bisa memenangkan satu putaran di Indonesia agar negara ini mampu menghemat keuangan sehingga pembangunan bisa lebih besar lagi,” katanya.

Karlos mengaku seluruh Caleg partai pengusung Prabowo-Gibran sudah diminta untuk memasifkan sosialisasi ke dapil untuk bertemu dengan masyarakat.

“Seluruh calegnya, baik di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat telah disampaikan agar kiranya disetiap ketemu masyarakat mengkampanyekan dirinya juga ikut mengkampanyekan Prabowo. Itu salah satu kewajiban, sehingga Insya Allah saya berkeyakinan Prabowo menjadi presiden,” tuturnya.

Lebih jauh, Ketua Fraksi PAN DPRD Sulsel itu menyampaikan bahwa Prabowo-Gibran bisa menang pada angka 52%.

“Kita targetkan di Sulawesi Selatan 52%. Ada berapa daerah yang bisa diraih kemenangan. Kita punya target semua kabupaten menang Prabowo,” tandasnya. (*)

#PrabowoGibranSulsel #SulawesiSelatan #SulselGemoy #PilpresSulsel

MAROS -- Ratusan pemuda Kabupaten Maros menatang Andi Amar Ma'ruf Sulaiman memajukan UMKM dan pertanian jika kelak terpilih jadi anggota DPR RI Senayan.

Tantangan itu disampaikan dalam diskusi pemuda Maros bersama Andi Amar Ma'ruf Sulaiman di Kafe Concrete di Kabupaten Maros Jumat 5 Januari 2024

Diskusi mengusung tema "saatnya kita didengar.

Andi Amar Ma'ruf Sulaiman adalah caleg DPR RI dari Dapil Sulsel II. Gerindra jadi pilihan partai politiknya.

Acara dimoderatori oleh Andi Mattuju sebagai tokoh pemuda di Sulsel, Herman aktivis pertanian, nurfadhila aktivis perempuan dan anak-anak, takbir aktivis mahasiswa.

Peserta diskusi dihadiri oleh 150-200an pemuda/i, komunitas kecapi maros, aktivis mahasiswa, komunitas wanita, dan komunitas disabilitas di Kabupaten Maros.

Andi Amar ditantang untuk menjawab sekaligus memberikan solusi terhadap isu-isu terkini.

Mulai dari mengenai UMKM, pendidikan di pelosok, peran pemuda dalam perkembangan Sulsel, kondisi pertanian di Sulsel, peran perempuan dalam dunia pendidikan, fasilitas untuk disabilitas, dan pekerja dibawah umur. 

Diskusi ini menghasilkan banyak gagasan gagasan yang siap untuk dieksekusi oleh generasi-generasi milenial. 

"Insyaallah saya bisa mensinergikan UMKM dengan pertanian, dengan ekonomi kreatif, dengan inovasi dan kreativitas yang dimotori oleh generasi milenial," kata Andi Amar Ma'ruf Sulaiman.

Herman mengatakan diskusi seperti ini merupakan ruang untuk menguji kapasitas calon yang akan mewakili pemuda di parlemen.

"Saya harap pemuda seperti Andi Amar bisa memperjuangkan suara pemuda di sektor pendidikan, sektor umkm, dan sektor pertanian," kata Herman.

Sementara itu Nur Fadhila mengatakan program didengar ini sangat luar biasa karena dapat menampung segala gagasan, isu sosial dan mencari solusi bersama.

"Semoga Andi Amar Ma'ruf Sulaiman bisa mewakili suara perempuan dan anak anak dibawah umur di senayan," kata Nur Fadhila.

Sementara itu Takbir mengambil Andi Amar merupakan sebuah ikon pemuda Sulsel yang berani untuk mengambil langkah nyata untuk masyarakat.

"Semoga Andi Amar amar diberi mandat untuk mewakili pemuda Sulsel dan bisa mengintervensi segala kebijakan yang terkait dengan ketenagakerjaan, pemuda dan pertanian," katanya.

Andi Amar dalam closing statement nya mengatakan, data jumlah usia produktif penduduk Maros lebih dominan.

Sarjana ekonomi Unhas itu mendorong pemuda manfaatkan bonus demografi ini untuk berekreasi dan berinovasi.

"Agar memajukan sektor-sektor yang bisa mendukung perkembangan daerah di maros, olehnya kita harus bersinergi untuk menghasilkan solusi dari isu-isu yang telah kita diskusikan," kata Andi Amar Ma'ruf Sulaiman.

#andiamar  #amar2indonesia

MAKASSAR - Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) kini menjadi sorotan di dunia persepakbolaan di Indonesia. Pasalnya saat ini kondisi finansial dari tim berjuluk Juku Eja itu masih bermasalah.

Kabar aukisisi pun kini mencuat di berbagai platform media sosial (Medsos). Dua perusahaan besar digadang-gadang akan mengambil alih tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu.

Yang pertama adalah perusahaan milik Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman. bernama PT Tiran Group.

Kedua adalah perusahaan asal pengusaha Crazy Rich asal Batulicin, Kalimantan Selatan, Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau kerap disapa Haji Isam bernama PT Jhonlin Group.

Tak hanya soal akuisisi, tim kebanggan masyarakat Sulsel itu juga diduga terlilit utang sebesar Rp5 miliar kepada Sekretaris Munafri Arifuddin, Seshie Erisoya.

Bahkan Seshie Erisoya telah melayangkan surat ultimatum terakhir nomor 10/T.A/B/XII/2023, tertanggal 20 Desember 2023. 

Melalui penasihat hukumnya, Muhammad Faisal meminta agar PSM Makassar untuk segera melunasi utang tersebut. 

Apabila tidak dilunasi, maka PSM Makassar akan digugat termasuk membawa kasus ini ke ranah federasi tertinggi sepak bola dunia, FIFA. 

Tak ayal kabar itu pu ramai dalam perbincangan pendukung PSM Makassar. Kabar mengenai harga akuisisi kepemilikan PSM pun telah beredar luas, mencapai angka Rp605 miliar.

Namun hal itu dibantah oleh Direktur Utama PT PSM Makassar, Sadikin Aksa. Meski begitu ia mengaku kondisi keuangan PT Persaudaraan Sepak Bola (PT PSM) saat ini dalam kondisi kurang baik. Hal itu terbukti dengan adanya penunggakan gaji pemain dan staf.

Akan tetapi Sadikin mengaku sangat senang jika memang ada yang ingin membantunya dalam mengelola tim PSM Makassar.

“Kalau memang mau membantu Alhamdulillah. Berita akuisisi itu memang membesar kemarin,” kata Sadikin Aksa kepada awak media beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Tokoh Pemuda Sulsel, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman mengaku PSM Makassar merupakan tim kebanggan masyarakat Sulsel. 

Terlebih lagi, PSM Makassar pada musim lalu menjadi Juara Liga 1. Sangat disayangkan jika PSM saat ini diterpas isu finansial, padahal baru saja mendapat gelar juara.

"PSM Makassar satu-satunya tim potensial dari indonesia timur. Dan satu-satunya tim kebanggaan masyarakat Sulsel yaang berlaga di kanca sepakbola nasional," katanya.

Terkait kabar soal PSM Makassar digadang-gadang akan diakuisisi oleh dua perusahaan besar, dirinya tak mempermasalahkan hal itu. Terlebih lagi untuk memajukan tim sepakbola PSM Makassar.

"Kenapa tidak, kita mau lihat pemain berlaga tanpa adanya beban fikiran terkait tunggakan gaji dan lainnya. Kalau sepakbola kita ingin maju, kenapa tidak?," jelasnya.

Olehnya ia tak mempermasalahkan jika nanitnya PSM Makassar diakuisisi.

"Kita masyarakat Sulsel ingin melihat PSM Makassar bisa berlaga tanpa beban di lapangan. Kemenangan PSM adalah kemenangan rakyat Sulsel," tandasnya. (*)

#andiamar

#amar2indonesia

GOWA - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman memberikan Training of Trainer (TOT) kepada Relawan Prabowo-Gibran di Planet Beckham, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (24/12/2023). 

Dalam TOT tersebut hadir sekitar 200 relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Gowa. Tak hanya di Gowa, pada saat yang bersamaan digelar juga TOT di beberapa daerah lain seperti Kabupaten Wajo dan Takalar dengan jumlah peserta ratusan orang.

Andi Sudirman Sulaiman hadi TOT tersebut bersama dengan Panglima Dozer, Rully Rozano. Diketahui TOT itu digelar dari 24-30 Desember 2023. 

Dalam sambutannya, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, TOT tersebut digelar tidak lain dan tidak bukan untuk memenangkan Paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Sulsel.

Di mana, Andi Sudirman Sulaiman akan melakukan pendampingan terhadap relawan untuk bekerja memenangkan Capres Gemoy itu di Sulsel. 

"Kita hadir di sini untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran di Sulawesi Selatan," tegas Andalan sapaan karib Andi Sudirman Sulaiman.

Adik dari Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman itu mengajak relawan bekerja lebih giat tetap fokus pada satu tujuan.

"Tujuan sudah pasti untuk memenangkan Prabowo Gibran di Sulawesi Selatan," tandasnya. 

Sementara itu, Panglima Dozer, Rully Rozano mengajak seluruh masyarakat Sulsel, terutama warga Kabupaten Gowa untuk mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Probowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024.

"Prabowo-Gibran harus menang di Pilpres 2024 untuk kemajuan bangsa," tegasnya. 

Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju merupakan sosok yang mampu merangkul berbagai golongan. 

"Seperti yang diajarkan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekarno alias Bung Karno. Bahwa kekuatan Bangsa Indonesia adalah merangkul bukan memukul kemudian mengakomodir bukan nyinyir," jelasnya. 

Rully berujar, saat ini data sudah rampung di 24 kabupaten/kota di Sulsel, maka tidak ada alasan Prabowo-Gibran kalah di Sulsel. 

"Data kita sudah siapkan, struktur sudah dibangun. Maka tidak ada alasan kita kalah. Tidak ada zona merah untuk Prabowo-Gibran di sini (Sulsel)," tegasnya pagi. 

"Tidak peduli mau warna merah atau pun hijau. Insya Allah kita akan birukan Sulsel untuk Prabowo-Gibran," tandasnya. (*)

JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyentil Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar di Debat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di JCC Senayan, Jum'at (22/12/2023).

Sentilan yang dikeluarkan Gibran Rakabuming Raka saat Muhaimin Iskandar mengatakan IKN merupakan salah satu proyek yang ambisius. 

Di mana, awalnya Muhaimin Iskandar kembali menyebut bahwa IKN merupakan salah satu proyel ambisius yang dilakukan pemernitahan Jokowi.

"Bukan pembangunan infrastruktur dan SDM yang terpenting tapi. Yang terpenting membaca skala prioritas. Seluruh proyek-proyek yang ambisisus. IKN sebagai salah contoh misalnya," kata Gus Imin. 

Sanggahan Muhaimin Iskandar ini pun kemudian dijawab oleh Gibran Rakabuming Raka. 

Bahkan dengan celotehannya, Gibran menyebut Muhaimin Iskandar Cawapres yang tidak konsisten. 

"Saya ingat sekali Gus Imin dulu sempat ikut dan memotong tumpeng di IKN. Ini gimana ini gak konsisten, dulu dukung sekarang gak dukung karena ikut jadi wakilnya pak Anies yang mengusung tema perubahan," jawab Gibran.

Gibran kemudian memberikan contoh kepada Gus Imin, di mana proyek IKN tidak hanya membangun semata, 

"IKN ini bukan hanya membangun. Tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol tranformasi pembangunan di Indonesia," tandas Gibran yang disambut tepuk tangan para peserta. 

Diketahui, pada debat kedua tersebut, tema yang diangkat antara lain ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD,infrastruktur dan perkotaan.

Diketahui, Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tidak sepakat dengan adanya pembangunan IKN.

Diketahui, Anies menyatakan bahwa jika Jakarta masih terdapat masalah, maka hal itu jangan ditinggalkan.

Pada debat Capres 12 Desember 2023 lalu,  Ganjar Pranowo bertanya kepada Anies yang pernah menjabat sebagai Gubernur di DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Jakarta yang masih banyak permasalahan. Apalagi Jakarta masih berkutat pada kemacetan dan polusi. 

"Jakarta masih ada masalah lingkungan hidup, lalin, kepadatan penduduk, kalau ditinggalkan tidak akan buat selesai. Kalau kami lihat kita bicara lalin kontribusi ASN hanya 4-7% jadi ga kurangi kemacetan, kedua yang pindah pemerintah bisnis keluarga disini maka masih ada masalah," kata Anies dalam Debat Capres 2024 di Gedung KPU RI  Jakarta, Selasa (12/12/2023)

Menurut Anies, Indonesia jangan meniru negara Belanda yang sebelumnya membangun kota tua menjadi Ibu Kota dan menjadi masalah ketika adanya penurunan permukaan. Sehingga harus pindah ke Monas.

"Ketika kita ada masalah yang urgen depan mata, di Kalimantan kebutuhan untuk bangun sekolah rusak masih banyak. Jalur antar kota di Kalimantan itu urgen," ujarnya. 

"Yang merasakan uang itu rakyat. Sementara yang kita kerjakan hanya untuk ASN kerja bukan untuk rakyat dan pusat perekonomian," tandasnya. (KEK)